#navbar-iframe{height:0px;visibility:hidden;display: none !important}
Maklumat Pengajian & Program Majlis Ta'lim Rahmatan Lil A'lamin ... Sila klik Majlis Ilmu atau Program Dakwah...

Rabu, 23 Jun 2010

Muslim Yang Paling Utama

Para sahabat bertanya kepada Rasulullah, "Muslim manakah yang paling utama ?" Maka Rasulullah sahallallahu 'alaihi wasallam menjawab : " seseorang yang orang-orang muslim lainnya selamat dari lidah dan tangannya " ( Shahih Al Bukhari ) 

Limpahan puji ke hadirat Allah subhanahu wata'ala Yang Maha Luhur , Maha membangun kerajaan alam semesta , cahaya keindahan yang menerbitkan kebahagiaan yang fana dan kebahagiaan yang kekal , cahaya tunggal yang menerbitkan segala keindahan yang ada di alam semesta , cahaya kenikmatan sumber dari segala kenikmatan berpadu seluruh keluhuran pada keagungan nama Allah , dan terbukalah rahasia keindahan Ilahi dan semerbak keagungan-Nya , dengan keagungan " Laa ilaaha illallah Muhammadun Rasulullah " , terbuka semerbak keagungan Rabbul 'Alamin dan cahaya kecintaan dan kasih sayang-Nya dengan kalimat " Tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad utusan Allah " , itulah gerbang keluhuran yang pertama , yang jika seseorang memasukinya maka ia telah berada dalam koridor muslimin dan berada dalam cahaya rahmat Ilahi siang dan malam tinggallah ia berusaha menuju dan mendekat ke hadirat Allah sepanjang waktu dalam hidupnya , hidup yang berada diantara alam rahimnya dan alam barzakhnya yaitu alam kehidupan dunia .


Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah

Rasul shallallahu 'alihi wasallam bersabada :
لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُوْنَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَالِدِهِ وَوَلَدِهِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِيْنَ
“Belum sempurna iman kalian sampai aku lebih dicintainya dari ayah dan ibunya, dari anak- anaknya, dan dari seluruh manusia”.
Karena cintanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kepada kita lebih dari cintanya semua orang yang cinta kepada kita , ayah ibu kita tidak melebihi cintanya Rasulullah kepada kita . Dan orang yang cinta kepada ayah ibunya , berbakti kepada ayah ibunya , berbakti kepada semua keluarganya , itu semua mengikuti tuntunan nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam . Kalau seseorang mencintai Rasul maka seorang istri tidak akan menghianati suami , anak akan taat kepada ayah ibunya , dan ayah ibu tidak akan khianat pada amanah atas anaknya , karena ia mencintai sayyidina Muhammad dan mengikuti sang Nabi dan Allah tuntun ia menuju ke jalan-jalan luhur . Oleh karena itulah Rasul shallallahu 'alaihi wasallam menganjurkan kita untuk selalu mencintai beliau shallallahu 'alaihi wasallam , kalaupun seandainya terjebak dalam dosa kelak di akhir zaman , tetap orang yang mencintai akan bersama orang yang dicintai , kalau ia mencintai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam maka ia akan bersama beliau shallallahu 'alaihi wasallam , maka keluarganya , ayah ibu dan anak-anaknya bisa ia tolong dengan memohonkan syafaat kepada Rasul shallallahu 'alaihi wasallam karena ia mencintai Rasul shallallahu 'alaihi wasallam dan Rasul pun mencintainya .