Berikut ini adalah nama istri-istri Rasulullah SAW lengkap dengan sokongan dan hikmah di sebalik pernikahannya.
1. Khadijah binti Khawalid. Pengusaha, keturunan bangsawan Quraisy, memiliki 4 anak dari pernikahan sebelumnya dan memiliki 6 anak dari pernikahan dengan Nabi SAW, 2 kali janda. Dinikahi Rasulullah pada usia 40 tahun dan usia Rasulullah saat itu 25 tahun. Alasan dinikahi oleh Rasulullah adalah berdasarkan petunjuk Allah, karena dia adalah wanita pertama yang memeluk Islam dan mendukung dakwah Nabi SAW.
2. Saudah binti Zum’ah. Wanita kulit hitam dari Sudan. Janda dari As-Sukran bin Amral Al-Anshari yang wafat menjadi perisai nabi di medan perang. Memiliki 12 anak dari pernikahan dengan suami pertama. Dinikahi Rasulullah pada usia 70 tahun dan usia Rasulullah saat itu 52 tahun. Alasan dinikahi oleh Rasulullah adalah untuk menjaga keimanan Saudah dari gangguan kaum musyrikin.
3. Zainab binti Jahsy. Janda dari Zaid bin Haritsah. Dinikahi Rasulullah pada usia 45 tahun dan usia Rasulullah saat itu 56 tahun. Alasan dinikahi oleh Rasulullah adalah berdasarkan perintah Allah bahwa pernikahan harus sekhufu.
4. Ummu Salamah binti Abu Umayyah. Putri bibi nabi, janda yang pintar berpidato dan mengajar. Dinikahi Rasulullah pada usia 62 tahun dan usia Rasulullah saat itu 56 tahun. Alasan dinikahi oleh Rasulullah adalah berdasarkan perintah Allah agar membantu Nabi berdakwah dan mengajar kaum wanita.
5. Ummu Habibah Ramlah binti Abi Sufyan. Janda dari Ubaidilah bin Jahsyi, cerai karena suaminya pindah agama menjadi Nasrani. Dinikahi Rasulullah pada usia 47 tahun dan usia Rasulullah saat itu 57 tahun. Alasan dinikahi oleh Rasulullah adalah untuk menjaga keimanan Ummu agar tidak murtad.
6. Juwairiyyah binti Al-Harits Al-Khuzaiyyah. Budak dan tawanan perang yang dibebaskan oleh Rasulullah, tidak memiliki sanak keluarga dan memiliki 17 anak dari pernikahan pertama. Dinikahi Rasulullah pada usia 65 tahun dan usia Rasulullah saat itu 57 tahun. Alasan dinikahi oleh Rasulullah adalah berdasarkan petunjuk Allah, memerdekakan perbudakan dan pembebasan dari tawanan dan menjaga ketauhidan.
7. Shafiyyah binti Hayyi Aktab. Wanita muslimah dari kabilah Yahudi Bani Nadhir, janda dari Salam bin Misykam dan Kinanah bin Abil Huqoiq, memiliki 10 anak dari pernikahan sebelumnya. Dinikahi Rasulullah pada usia 53 tahun dan usia Rasulullah saat itu 58 tahun. Alasan dinikahi oleh Rasulullah adalah untuk menjaga keimanan Safiyyah dari boikot orang Yahudi.
8. Maimunah binti Al-Harits. Janda dari Abu Raham bin Abdul Uzza. Dinikahi Rasulullah pada usia 63 tahun dan usia Rasulullah saat itu 58 tahun. Alasan dinikahi oleh Rasulullah adalah untuk menjaga dan mengembangkan dakwah di kalangan bani Nadhir.
9. Zainab binti Khuzaimah bin Harits. Janda yang banyak memelihara anak yatim dan orang-orang lemah, sehingga mendapat gelar ibu fakir miskin. Dinikahi Rasulullah pada usia 50 tahun dan usia Rasulullah saat itu 58 tahun. Alasan dinikahi oleh Rasulullah adalah berdasarkan petunjuk Allah dan Rasul memilihnya untuk bersama-sama menyantuni anak yatim dan orang-orang lemah.
10. Mariyah Al-Qibtiyah. Budak (gadis) yang dihadiahkan oleh raja Muqauqis dari Iskandaria Mesir. Dinikahi Rasulullah pada usia 25 tahun dan usia Rasulullah saat itu 59 tahun. Alasan dinikahi oleh Rasulullah adalah untuk kemerdekaan dari perbudakan dan menjaga keimanan Mariyah.
11. Hafsah binti Umar bin Khattab (Putri Umar bin Khattab). Janda dari Khunais bin Huzafah yang meninggal dalam perang Uhud. Dinikahi Rasulullah pada usia 35 tahun dan usia Rasulullah saat itu 61 tahun. Alasan dinikahi oleh Rasulullah adalah berdasarkan petunjuk Allah. Hikmah pernikahannya adalah Hafsah salah seorang wanita pertama yang hafal Al-Qur’an 30 juz, dinikahi Rasul agar bisa menjaga keautentikan Al-Qur’an.